Pengendalian penyakit pada tanaman padi harus dilakukan demi
terjaganya kualitas panen. Dengan kandungan dua bahan aktif, DuPont™ Acapela
System® mengendalikan penyakit dan mengoptimalkan pembentukan dan pengisian
malai agar menghasilkan padi idola dengan bulir berkualitas.
Jamur adalah sumber penyakit tanaman padi yang menyebabkan blas dan
patah leher yang rawan menyerang pada 40-60 HST. Dampaknya kualitas daun
bendera menurun, fotosintesis terganggu, sehingga malai tidak dapat tumbuh
optimal. Padi berkualitas dapat dilihat dari daun bendera yang sehat, malai
berisikan bulir padi yang bening, bersih dan berbobot. Padi kualitas idola
inilah yang dicari para pedagang dan dihargai lebih mahal.
Teknologi fungisida DuPont™ Acapela System® mengandung
dua bahan aktif yang bekerja secara sistemik dan saling melengkapi dalam
mengendalikan penyakit tanaman padi, khususnya blas dan patah leher. Dengan
aplikasi pada umur 45-50 HST dan 55-60 HST, Acapela System®
melindungi daun bendera untuk mengoptimalkan proses pembentukan dan pengisian
malai agar padi menghasilkan bulir berkualitas.
Keunggulan
1. Mengendalikan lebih banyak
penyakit (broad spectrum):
• Blas/Patah Leher (Pyricularia oryzae).
• Bercak daun sempit (Cercospora oryzae).
• Hawar pelepah (Rhizoctonia solani).
• Bercak coklat (Helminthosporium oryzae).
• Blas/Patah Leher (Pyricularia oryzae).
• Bercak daun sempit (Cercospora oryzae).
• Hawar pelepah (Rhizoctonia solani).
• Bercak coklat (Helminthosporium oryzae).
2. Menjadikan daun bendera
terlihat lebih hijau dan sehat.
3. Menjaga proses pembentukan malai
sehingga lebih panjang dan produktif untuk menghasilkan bulir berkualitas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar